Rabu, 30 Oktober 2013

EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN



EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN
Kriteria Evaluasi 
      Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam manila alternatif-alternatif pilihan, kriteria alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli handphone seorang konsumen mungkin mempertimbangkan kriteria harga, merek, Negara asal dan  juga spek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan, dan sebagainya.
 
1. Harga
         Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memilih harga yang murah untuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indikator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya di sesuaikan dengan karakteristik produk.

2. Nama Merek
         Merek terbukti menjadi determinan dalam setiap pembelian. Nampaknya merek merupakan pengganti dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit menilai criteria kualitas produk kepercayaan pada merek lama yang sudah memilki reputasi sangat baik dapat mengurangi kesalahan dalam pembelian.

3. Negara Asal
   Negara asal dimana produk di hasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen Negara asal sering menctrikan kualitas produk. Konsumen mungkin sudah tidak meragukan lagi kualitas produk elektronik jepang. Sementara untuk jam tangan nampaknya buatatn swiss merupakan produk yang handal tak teragukan. 

Menentukan Alternatif Pilihan 
     Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli itu sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan membeli mempunyai beberapa komponen :

·         Keputusan tentang jenis produk 
·         Keputusan tetang bentuk produk 
·         Keputusan tetang merek 
·         Keputusan tetang penjualnya 
·         Keputusan tetang jumlah produk 
·         Keputusan tetang waktu pembelian 
·         Keputusan tetang cara pembayarannya

Mengevaluasi alternatif, setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan menentukan alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Setelah criteria yang akan menjadi alternatif pilihan ditetukan barulah konsumen menentukan alternatif produk yang menjadi pilihan.

Menaksirkan Alternatif pilihan
      Ada tiga cara pandang dalam menganalisis alternatif keputusan konsumen :
1. Sudut pandang ekonomis
       Konsumen sebagai orang yang membuat keputusan secara rasional, yang mengetahui semua alternatif produk yang tersedia dan harus mampu membuat peringkat dari setiap alternatif yang ditentuka dipertimbangkan serta harus dapat mengidentifikasikan satu alternatif yang terbaik disebut ekonomik man.

2. Sudut pandang kognitif
       Konsumen sebagai kognitif man atau sebagai problem solver. Konsumen merupakan pengolah informasi yang selalu mencari dan mengevaluasi informasi tetang produk. Pengolah informasi selalu berujung pada pembentukan pilihan, tejadi inisiatif untuk membeli atau menolak produk. Kognitif man dan passive man, sering kali kognitif man punya pola respon terhadap informasi yang berlebihan dan sering kali mengambil jalan pintas untuk memenuhi pengambilan  keputusannya pada keputusan yang memuaskan.

3. Sudut pandang emosional
   Menekankan emosi sebagai pendorong utama, sehingga konsumen membeli suatu produk. Favoritism buktinya seseorang berusaha mendapatkan produk favoritnya, apapun yang terjadi. Benda-benda yang menimbulkan kenangan juga dibeli berdasarkan emosi. Anggapan emotional man itu tidak rasional adalah tidak benar. Mendapatkan produk yang membuat perasaannya lebih baik merupakan keputusan yang rasional.

Sumber : http://hendrobudiyono.blogspot.com/2013/10/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar